Metode Statistika
Metode statistika adalah bagaimana cara-cara mengumpulkan data atau fakta,
mengolah, menyajikan, dan menganalisa, penarikan kesimpulan serta pembuatan
keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisaan yang
dilakukan.
Statistik terbagi
dua :
1)Statistik Deskriptif (deduktif) atau sederhana, yaitu statistik yang tingkat
pengerjaannya mencakup cara-cara menghitung, menyusun atau mengatur, mengolah,
menyajikan, dan menganalisa data agar dapat memberikan gambaran yang ringkas
mengenai suatu keadaan.
2)Statistik Inferensial, yaitu yang menyediakan aturan-aturan atau cara yang
dapat digunakan suatu alat dalam rangka menarik kesimpulan yang bersifat umum
dari suatu data yang telah disusun dan diolah.
Ciri-ciri
statistik :
1.Statistik selalu bekerja dengan angka atau bilangan.
2.Statistik bersifat obyektif (menurut apa adanya).
3.Statistik bersifat universal (ruang lingkupnya luas).
Data statistik
•Untuk dapat dikatakan data statistik angka tersebut haruslah menunjukkan dari
suatu Penelitian yang bersifat agretatif serta mencerminkan suatu kegiatan
dalam bidang atau lapangan tertentu.
•Pengertian agretatif ada dua, yaitu :
1)Penelitian boleh hanya satu individu saja tetapi pencatatannya harus
dilakukan lebih dari satu kali.
2)Penelitian hanya dilakukan satu kali saja tetapi individunya lebih dari satu.
Penggolongan Data
Statistik
Berdasarkan sifatnya ;
1)Data kontinu, yaitu data yang angka-angkanya merupakan deretan angka yang
sambung menyambung atau berkelanjutan, contoh : tinggi badan, berat badan.
2)Data diskrit, yaitu data statistik yang tidak mungkin berbentuk pecahan,
contoh : jumlah anak
Penggolongan data
berdasarkan cara menyusunnya :
1)Data nominal, yaitu data statistik yang cara menyusunnya atas golongan atau
klasifikasi tertentu, contoh : Jumlah mahasiswa dari segi tingkat kelas dan
jenis kelamin.
2)Data ordinal, yaitu data statistik yang cara menyusunnya didasarkan urutan
kedudukan dan rangking, contoh : pandai, kurang pandai, dan tidak pandai.
3) Data interval, yaitu data statistik dimana terdapat jarak yang sama diantara
hal-hal yang sedang diselidiki atau dipersoalkan, contoh : 10 orang mahasiswa
mendapat nilai hasil tes dengan variasi antara 1 dan 10.
4) Data rasio, yaitu data yang tergolong ke dalam data kontinum tetapi
menpunyai ciri tertentu, contoh : berat badan ibu adalah 50 kg, berat badan Ani
10 kg, dengan demikian berat badan ibu adalah 5 kali berat badan Ani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar