Kita
sering mendengarkan sebuah alunan
musik dengan menggunakan headset, earphone atau alat sejenisnya. Namun
terkadang kita tak terlalu memikirkan apa efek sampingnya.
Riset membuktikan, 5-10 persen dari
penggila musik di indonesia mendengarkan musik menggunakan headset lebih dari
satu jam.
Hal itu membuat penggila musik di Indonesia berpotensi mengalami gangguan pada indra pendengarannya.
Mungkin bila kita mendengarkan musik dengan headset kurang
dari 15 menit saja bisa menimbulkan banyak kotoran telinga ditelinga kita.
Apa yang terjadi bila kita mendengarkan musik dgn headset lebih dari satu jam?
Yang terjadi adalah kita bisa mengalami Tuli. Tuli yang
pada umunya menyerang para pengguna headset adalah tuli konduktif. Tuli ini
disebabkan kerusakan saraf dan bersifat permanen. Untuk menghindari hal itu,
saya mempunyai beberapa tips dalam mendengar musik.
Berikut ini tipsnya:
1. Gunakan headset yang biasa. Jangan menggunakan headset
yg jenis In Ear. In Ear adalah sejenis headset yg digunakan dengan cara
memasukannya ke dalam telinga namun lebih dalam dari pada headset. Sehingga
serasa kita yg memainkan lagu tersebut. Harganya pun jauh lebih mahal. Bila
terpaksa, gunakan IN EAR yang memiliki lubang udara jadi kelebihan suara tidak
membebani telingamu. Bahkan IN EAR merek tertentu seperti sennheiser, memiliki
fasilitas yang berfungsi agak kita bisa mendengarkan suara dari luar tanpa
melepas head setnya.
2. Aturlah volume mp3 player pada tingkat yg tidak terlalu
tinggi. Di mp3 player seperti CREATIVE, kamu bisa mengaktifkan mode smart
volume. Selain suara keluaran di headset tidak berisik, hasilnya juga lebih
enak didengar.
3. Atur mp3 kamu mati secara otomatis setelah 15 menit atau 30 menit paling lama.
4. Hindarilah pengunaannya pada saat
kita berada di dalam pesawat terlebih lagi pada saat take off atau mendarat.
Semoga tips tersebut bisa bermanfaat bagi pembaca, (termasuk saya) yang sering menggunakan headset saat memutar mp3 player.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar