RASA minuman soda memang enak dan cukup menyegarkan.
Tapi tahukah Anda, minuman bersoda membuat kecanduan dan berefek buruk
pada kesehatan.
Banyak orang yang mulai tak peduli dengan dampak minuman tersebut. Ada
beberapa orang yang meminum soda hampir setiap hari, bahkan beberapa
kali dalam sehari.
International Journal of Clinical Practice menyebutkan efek berbahaya bagi tubuh yang sudah kecanduan soda:
1. Soda tidak memiliki nilai gizi lain selain kalori dan kadar gula yang tinggi.
Tidak mengherankan bila penggemar soda yang paling rentan mengalami
kenaikan berat badan dan cenderung menjadi gemuk. Sebagian besar minuman
ringan mengandung 250 kalori per 600 ml. Tidak ada konten nutrisi atau
mineral di dalamnya, tetapi hanya gula dan kafein.
2. Soda adalah diuretik yang meningkatkan produksi urin.
Sifat diuretik membuat cairan di dalam tubuh banyak keluar melalui urin.
Jika tidak diimbangi dengan minum air putih, kondisi itu menyebabkan
hilangnya cairan tubuh atau dehidrasi.
3. Kandungan asam fosfat dalam soda yang menyebabkan sensasi kesegaran ternyata dapat mengurangi kepadatan tulang.
Jika minuman ringan ini dikonsumsi terus menerus, maka tulang akan
menjadi lebih rentan dan membentuk lubang seperti pori-pori. Mengalami
penurunan kepadatan tulang akan memicu risiko radang sendi dan
osteoporosis.
4. Kandungan asam dari soda dapat merusak gigi.
Minuman bersoda dapat merusak gigi karena mengandung kadar gula tinggi.
Komponen asam dari soda memiliki efek merusak pada email gigi dan
membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan.
5. Minum minuman bersoda dalam jangka panjang dapat menyebabkan erosi
pada lapisan perut yang dapat memicu masalah pencernaan seperti perut
mulas, kembung gas dan lainnya.
6. Kandungan natrium pada soda tidak baik untuk kesehatan jantung. Bukti
dari penelitian ini menunjukkan bahwa minum soda terlalu banyak dapat
menyebabkan kerusakan pada ginjal dan jantung juga.
7. Mengonsumsi minuman soda terus menerus juga dapat menyebabkan risiko
kesehatan lainnya seperti diabetes tipe 2 karena kadar gula tinggi,
memberikan efek kafein yang dikandungnya, seperti insomnia, tekanan
darah tinggi dan denyut jantung tidak teratur.
Lantas, bagaimana cara menghentikan kebiasaan minum minuman bersoda?
Menghentikan kebiasaan minum soda tidak mudah karena kandungan kafein
tinggi menyebabkan kecanduan. Tapi ada beberapa cara yang dapat Anda
lakukan untuk menghentikan kebiasaan tersebut, seperti:
1. Secara bertahap mengurangi konsumsi soda
Mulailah secara bertahap mengurangi asupan soda, jika Anda biasanya
minum soda setiap hari, mulai dikurangi dengan minum hanya 5 hari
sepekan dan kemudian mengurangi hingga 4 hari sepekan berikutnya.
Lakukan selama 6 pekan sampai Anda tidak perlu minum soda sama sekali
dalam sepekan.
2. Campur dengan air
Ketika memutuskan untuk berhenti minum soda, Anda biasanya akan
mendambakan untuk minum soda. Cobalah untuk menyampurkan banyak es batu
dalam minuman soda sampai komposisi soda lebih sedikit. Dengan cara itu
konsumsi air lebih banyak dari soda.
3. Ganti dengan minuman sehat lainnya
Setiap kali ada keinginan untuk minum soda, Anda harus minum air dingin
segar atau minuman sehat lain seperti susu kedelai, susu rendah lemak,
jus buah dan lainnya.
4. Minum teh hijau
Ketika Anda mulai berhenti minum soda maka efek dari gejala penghentian
kafein seperti sakit kepala akan cukup sering terjadi. Minum secangkir
teh hijau di pagi hari dapat mengurangi gejala pusing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar