Pages

Senin, 15 Oktober 2012

Aplikasi GIS untuk Klasifikasi Iklim Schmidt-Ferguson


GIS adalah suatu sistem Informasi yang dapat memadukan antara data grafis (spasial) dengan data teks (atribut) objek yang dihubungkan secara geogrfis di bumi (georeference). Apapun data yang berhubungan dengan georeference dapat di analisis dengan GIS. Begitu juga dengan pembuatan peta Klimatologi dengan klasifikasi Schmidt-Ferguson.
Pemanfaatan SIG didasarkan pada analisis keputusan yang membutuhkan sistem refrensi geografi dunia nyata dalam bentuk format digital, dimana hal ini disebabkan oleh sistem geografi dunia nyata terlalu kompleks untuk dikembangkan sehingga harus disederhanakan. Penyederhanaan ini dalam bentuk pemetaan suatu wilayah dimana data spasial dan informasi atribut diintegrasikan dengan berbagai tipe data dalam suatu analisis dan bentuk.
Untuk membuat peta ini kita hanya menggunakan program ArcView GIS dalam analisisnya. Data2 yang diperlukanpun tidak terlalu banyak, hanya data pos penakar curah hujan yang berisi data atribut koordinat X dan Y serta nilai Q (lihat disini), dan peta digital wilayah sebagai batasan analisis. Semakin banyak jumlah pos penakar curah hujan, akan semakin baik hasil analisisnya. Pemasukkan data2 atribut lain dari dua peta digital di atas sangat tergantung dari kebutuhan penggunaan dan pemanfaatannya. Tp untuk kepentingan analisis pembutan peta Klimatologi, hanya data2 itu yg diperlukan.
Untuk merubah data koordinat tabel menjadi point dalam bentuk *.shp dapat dilihat di sini (modul hal 11). Dan dalam melakukan analisis ini extension yg digunakanan adalah spasial analyst. Setelah kedua peta tersebut dan extension spasial analystnya aktif, maka langkah selanjutnya adalah melakukan interpolasi titik penakar curah hujan melalui menu surface => interpolate grid (ikuti hal. 20 pada modul).
Setelah itu akan muncul hasil dengan klasifikasi nilai Q beraturan. Rubahlah klasifikasi pada kotak dialog legend editor (lihat modul hal. 13) sesuai dengan urutan klasifikasi nilai Q disini. Misalnya bila nilai Q berkisar 0.143 – 0.333 berarti masuk pada tipe iklim B (basah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar