Theophile Gautier, seorang novelis dan
penyair Prancis yang hidup pada tahun 1811-1872 menyatakan , “ Berteman
dengan kucing adalah hal sulit. Kucing merupakan hewan pendiam yang
gigih mempertahankan kebiasaan-kebiasanya, menyukai keteraturan dan
kebersihan, serta tidak mudah mudah menawarkan pertemanan. jika anda
pantas mendapatkan kasih sayangnya, kucing akan menjadi teman, tetapi
tidak pernah menjadi budak anda. Ia menjaga kebebasanya dan ia tidak
penah melakukan apa yang ia pikir tidak masuk akal. namun, sekali ia
menyerahkan dirinya kepada anda, Ia akan meyerahkanya dengan kepercayaan
diri dan kasih sayang yang sebenar-benarnya.”
Dari
pernyataan Gautier tersebut ,persoalanya adalah bagaimana agar kita
bisa jadi sahabat baik yang disayangi kucing ? Tentunya dengan menjadi
sahabat yang baik, komunikasi antara kita sebagai pemilik dan kucing Persia yang dipelihara akan terjalin dengan baik. Untuk menjadi sahabat yang baik, tentunnya kita
harus mengenali temperamen, karakter ,kebiasaan,bahkan memahami gerakan
tubunya sejak masih anakan. Kapan kucing pengen sendiri dan tidak mau di ganggu, kapan kucing pengen diajak main, apakah kucing lagi sedih atau lagi senang, bahkan sakit.
A. Bau-bauan
Kucing merupakan binatang yang tergantung pada daerah yang didiaminya dan mengunakan tanda-tanda aromatik yang disebut Pheromones untuk membantu menbangun dan memelihara “ miliknya” . bau-bauan ini merupakan “tanda” yang penting untuk berkomunikasi dengan kucing lain dan dipancarkan oleh sejumlah kelenjar disekujur
tubuh untuk ketenteraman dan kasih saying. Jika ia mengosokan pipinya
ke badan kita,berarti ia tidak hanya mengambil atau meninggalkan tanda bau-bauan, tetapi juga membuat hubungan berdasarkan kontak fisik.
Untuk menandai “wilayah kekuasanya” , kucing akan memanfaatkan air seninya atau dikenal dengan istilah spraying. Kebiasan Spraying ini
biasanya dilakukan kucing jantan yang menuju dewasa akibat mulai
matangnya fungsi sexsual yang dipicu oleh perubahan fungsi hormon.
Disamping iu, juga dilakukan kucing betina yang sedang birahi sebagai
bentuk undangan kepada pejantanya. Kucing juga akan melakukan spraying jika merasakan wilayahnya terancam dan tidak nyaman. Ancaman tersebut biasanya dari binatang lain, seperti anjing dan kucing liar.
Menghadapi
kucing yang biasa melakukan spraying, kita harus mempelajari penyebanya
dan tidak perlu menghukumnya. Dengan hati-hati kita harus mengatasi
penyebanya dan membersihkan bau air kencing yang ditinggalkanya
mengunakan penghilang bau bau yang tidak mengadung ammonia. Bau ammonia
akan mengingatkan kucing pada air kencingnya. ( Saya biasa
mengunakan Bayclin atau soKlin pemutih pakaiyan untk menghilangkan bau,
satu tutup botol ditambah air putih satu gelas lalu disemprotkan ke
bagian yang terkena spraying.) Jika kebiasan spraying tidak berhenti juga kita harus segera mengkosultasikanya ke dokter hewan yang ahli prilaku hewan. Biasanya dokter hewan akan mengatasinya dengan memberikan obat untuk menenagkan atau mengurang stress yang di alami kucing tersebut.
B. Bahasa Tubuh Kucing
Seperti halnya manusia, kucing. Terutama kucing
yang masih anakan, mempunyai bahasa tubuh sendiri untuk menunjukan
bagaimana perasaanya kepada lingkungan di sekitarmya. Beberapa contoh
suasana hati kucing jika dilihat dari gerak-gerikanggota tubuhnya
sebagai berikut :
1. Mendongakkan dan mengerakan kepala kebelakang, berarti ada orang yang mendekatinya.
2. Setengah mata tertutup dan memutar sedikit telinga ke samping, berarti kucing sedang merasa nyaman dengan dirinya. ( lagi gak mau diganggu gitu looh….,ceritanya, he..he…)
3. Mengarahkan telinga kedepan, lalu memutar kebelakang ,disusul dengan mengecilkan pupil mata, berarti peringatan/ Warning bahwa kita harus segera meninggalkanya sendirian karena ia sedang marah. ( jika kucing sedang marah jangan coba-coba mendekatinya biarkanya saja. )
4. Pupil mata membesar meskipun saat diterpa cahaya terang, berarti kucing sedang terkejut. ( kita harus menenagkanya.)
5. Mengarah
telinga ke depan dan membuka mata lebar-lebar , berarti kucing sedang
ingin bermain.karenaya , biarkan kucing untuk bermain , maunya diajak
main, atau diberi mainan.
6. Mencondongkan
telinga ke belakang, menutup mata, dan sedikit menengok ke kiri atau ke
kanan, beratri ia sedang mengajak berdamai,. Kucing memberitahu
pemiliknya bahwa ia tidak membahayakan dan mengharapkan mendapat perlakuan yang sama dari orang yang ada disekitanya. Biasanya ingin dimanja ,digendong ,dielus.dan disayang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar