Pages

Sabtu, 13 Oktober 2012

Kenali Bahan Pemutih Wajah dalam Kosmetik Berbahaya

Tren mode budaya jepang dan korea menjadi ikon saat ini, produk tertentu kemudian diangkat dan dikagumi oleh masyarakat. Hingga akhirnya sangat marak digunakan oleh kawula muda hingga golongan eksekutif. Namun ternyata, bukan hanya mode yang diikuti keinginan untuk mendapatkan kulit putih ala wanita jepang dan korea pun diminati.
Adanya minat wanita yang tinggi untuk memiliki kulit putih ala wanita jepang dan korea tersebut berdampak pada meningkatnya permintaan terhadap krim wajah yang berkhasiat memutihkan wajah. Kondisi ini dipandang sebagai kesempatan emas oleh produsen kosmetik dengan mengeluarkan produk yang mempunyai khasiat memutihkan wajah. Harganyapun tidak tanggung-tanggung hingga mencapai ratusan ribu.
Keinginan untuk memiliki kulit wajah putih namun tidak sesuai dengan kondisi keuangan membuat banyak wanita mencoba produk pemutih wajah dengan harga murah. Namun bukan wajah putih yang didapatkan, tetapi wajah semakin rusak karena krim wajah yang berkhasiat memutihkan tersebut termasuk kosmetik berbahaya dengan kandungan kimia yang peredarannya sudah dilarang, yakni sbb:

Efek Merkuri

Merkuri dikenal juga dengan nama kimia Hg /air raksa. Kandungan ini banyak terdapat di kosmetik berbahaya untuk pencerah wajah. Pemakaian merkuri dalam konsentrasi kecilpun dapat bersifat racun.
Pemakaian Merkuri (Hg) dapat menimbulkan berbagai hal, mulai dari perubahan warna kulit, yang akhirnya dapat menyebabkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi, iritasi kulit, kerusakan permanen pada susunan syaraf, otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin bahkan paparan jangka pendek dalam dosis tinggi dapat menyebabkan muntah-muntah, diare dan kerusakan ginjal serta merupakan zat karsinogenik (menyebabkan kanker) pada manusia.

Bahaya Hidrokinon

Hidrokuinon termasuk golongan obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter. Bahaya pemakaian obat keras ini tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit menjadi merah dan rasa terbakar, bercak-bercak hitam.

Asam Retinoat / Tretinoin / Retinoic Acid

Bahan ini dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar, teratogenik (cacat pada janin).

Bahan pewarna Merah K.3 (CI 15585), Merah K.10 (Rhodamin B) dan Jingga K.1 (CI 12075)

Ketiga bahan ini merupakan zat warna sintetis yang umumnya digunakan sebagai zat warna kertas, tekstil atau tinta. Zat warna ini merupakan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). Rhodamin B dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati.
Dampak jangka panjang yang akan didapat dari penggunaan jangka panjang produk kosmetik berbahaya tersebut antara lain gangguan sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan abnormal (ataxia), gangguan emosi, gagal ginjal, batu ginjal. Oleh karena umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus keracunan merkuri, sering salah di diagnosis sebagai kasus Alzheimer, Parkinson, atau penyakit gangguan otak.
Tentu Anda tidak ingin kan mendapatkan kulit putih tapi ternyata berbahaya untuk tubuh Anda. Nah untuk itu, mulai gunakan bahan Cream herbal alami untuk perawatan wajah Anda dan singkirkan krim wajah yang mengandung bahan berbahya.Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar