1. BlackBerry membuat Anda ketagihan
Sebuah penelitian dari Rutgers University pada tahun 2006 mengemukakan
alat komunikasi ini memiliki efek candu. Pemiliknya bisa begitu
ketagihan selayaknya pengguna narkoba.
Dengan kemampuan untuk tetap terhubung 24 jam, BlackBerry memicu
peningkatan penggunaan internet dan e-mail yang dapat menyebabkan
gangguan kesehatan mental. Sebenarnya apa yang membuat seseorang menjadi
begitu ketagihan? Untuk memahaminya, kita bisa mengaitkannya dengan
mesin jackpot di arena judi.
Ketika bermain mesin jackpot, kita berharap bisa menang dan
mendapatkan uang. Namun, kemenangan itu muncul hanya sesekali.
Akibatnya, kita terus menerus menarik tuas, menunggu dan berharap
kemungkinan keluar sebagai pemenang. Inilah yang disebut intermittent
reinforcement oleh psikolog BF Skinner.
Dengan pola yang sama, kita tidak pernah melepaskan BlackBerry dari
genggaman dengan harapan sms atau e-mail berikut yang sampai
mengungkapkan sesuatu yang menarik.
2. BlackBerry mengganggu tidur Anda
Beberapa tahun belakangan, ada sebuah penelitian yang menunjukkan SMS
atau chatting sebelum tidur dapat menggangu pola tidur. Bahkan,
penelitian Uppsala University di Swedia mengungkapkan radiasi ponsel
bisa mengganggu tidur Anda.
Bukan rahasia, kurangnya tidur berdampak negatif pada kesehatan
mental seseorang. Tidur dengan sehat dan nyaman menjadi begitu sulit
jika Anda terus memegang atau meletakkan gadget tersebut di sekitar
Anda.
3. BlackBerry menyebabkan kegelisahan
Tak bisa disangkal gadget ini memenuhi semua kebutuhan komunikasi Anda.
Namun, perangkat yang sama juga menyebabkan kecanduan dan meningkatkan
gangguan tidur. Terlebih lagi jika Anda mengandalkan alat ini sebagai
“teman kerja”.
Kembali pada 2007, peneliti dari MIT’s Sloan School of Management
mengungkapkan temuan-temuan mereka akan penggunaan BlackBerry di tempat
kerja. Ternyata perangkat ini memiliki dampak yang besar pada pekerjaan.
Ia mempengaruhi pencapaian kerja, juga mengisi waktu luang. Apalagi
jika BlackBerry menjadi pusat komunikasi di lingkungan kerja. Penugasan,
jadwal pertemuan, dan segala informasi mengenai pekerjaan disampaikan
melalui smartphones ini.
Akibatnya, pola komunikasi yang konstan pada perangkat ini pun akan
terbentuk. Tak pelak lagi, Anda pun jadi begitu tergantung kepada
BlackBerry. Kemudian timbul kesan tidak bisa hidup tanpanya. Inilah yang
akan menyebabkan stres di kemudian hari.
4. BlackBerry meningkatkan kerusakan otak
Radiasi ponsel berpotensial terhadap gangguan kesehatan manusia, mulai
dari tumor otak hingga insomnia. Jadi gunakan BlackBerry Anda dengan
bijak untuk menghindari dampak-dampak negatif ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar